Lagi Viral, Jangan Coba

综合 2025-05-31 14:22:04 42363
Jakarta,quickq加速永久免费 CNN Indonesia--

Media sosialtengah ramai dengan tantangan memakan tahu panas. Video makan tahu panas ini tengah viral di platformTikTok.

Dalam tantangan ini, seseorang diharuskan memakan tahu yang baru selesai digoreng atau didinginkan terlebih dahulu.

Lagi Viral, Jangan Coba

Lagi Viral, Jangan Coba

Tak hanya itu, untuk menambah sensasi rasa, tahu dibalurkan pada bubuk cabai sebelum disantap. Perpaduan panas dan pedas bikin mata merem melek.

Lagi Viral, Jangan Coba

ADVERTISEMENT

Lagi Viral, Jangan Coba

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter gizi Yohan Samudra mengatakan bahwa dampak yang dihasilkan bisa jangka panjang atau pendek.

Sebagai dampak jangka pendek, bisa muncul luka bakar di area rongga mulut, misalnya. Luka bakar bisa muncul akibat suhu panas tahu yang baru matang.

"Jangka pendek, ya, luka bakar di jari tangan [kalau tidak pakai garpu] atau rongga mulut," ujar Yohan saat ditemui di Ashta District 8, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).

Selain itu, makan tahu saat baru matang juga bisa menimbulkan rasa tidak enak di perut hingga memicu mual dan diare.

"Apalagi ditambah cabai bubuk, lemak dari minyak yang banyak. Bisa mual dan diare," tambah Yohan.

Panas tahu goreng akan memicu luka bakar ringan pada mukosa mulut karena sifatnya yang sensitif. Luka bakar ringan sendiri berpotensi memunculkan luka kecil yang jadi pintu buat kuman masuk ke pembuluh darah.

Yohan mengingatkan, ada begitu banyak kuman di rongga mulut dan bisa dengan mudah masuk pembuluh darah lewat luka di mukosa.

"Dan teorinya, ini kalau jangka panjang dan sering, [artinya] punya habit makan dan minum panas, ada risiko kanker nasofaring atau kanker leher. Jadi memang tidak disarankan," katanya.

Tak hanya itu, dampak jangka panjang lainnya menyangkut kadar lemak yang ada di dalamnya. Tahu yang belum ditiriskan berarti mengangkut banyak minyak di dalamnya.

Jika ditambah konsumsi lemak dari pangan yang dikonsumsi harian, maka asupan lemak ke tubuh bisa sangat tinggi.

"Kalau memang ternyata tantangan jadi habit, jadi [menambah] kolesterol [dan memicu penyakit kardiovaskular]," imbuhnya.

(tst/asr)

本文地址:http://www.quickq-ws.com/html/44f599871.html%20l
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bisakah Hubungan Seks Mengubah Siklus Menstruasi?

5 Cara Alami Membakar Lemak Perut, Enggak Perlu Repot

Resmi Usung Airin, Bahlil ke Ade Sumardi PDIP: Tenang Kita Tak Minta Tukar Baju Jadi Kuning

Pabrikan Otomotif Eropa Satu per Satu Berguguran

Resep Tempe Bacem dengan Air Kelapa, Rasanya Jadi Manis Gurih

Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital

8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang

13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota

友情链接